Mengapa Kaos Oversize Selalu Menjadi Pilihan Utama Untuk Gaya Sehari-hari
Share
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kaos oversize selalu menjadi pilihan utama untuk gaya sehari-hari? Di tengah banyaknya pilihan fashion, item ini seperti nggak pernah turun pamor. Dari anak kuliahan sampai profesional muda, semua seperti punya minimal satu kaos oversize di lemari mereka.
Sejak beberapa tahun terakhir, aku perhatikan tren ini makin masif. Dan bukan tanpa alasan—potongan longgar yang santai tapi tetap modis ini memang punya daya tarik tersendiri. Di artikel ini, aku akan membedah tuntas kenapa kaos oversize selalu jadi andalan, lengkap dengan tips memilih dan styling-nya!
Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Oversize Baju?

Sebelum masuk lebih dalam, mari kita pahami dulu dasarnya. Apa itu oversize baju? Pertanyaan ini seringkali muncul, terutama buat kamu yang baru mau coba tren ini.
Kaos oversize adalah jenis pakaian dengan cutting lebar dan ukuran yang sengaja dibuat lebih besar dari ukuran tubuh pemakainya. Bukan berarti kaos kebesaran atau salah beli ukuran ya! Ini memang desain khusus dengan proporsi yang dirancang untuk memberikan kesan baggy look yang keren.
Istilah "oversize" sendiri berasal dari kata "over" (lebih) dan "size" (ukuran), yang dalam konteks fashion merujuk pada pakaian dengan dimensi yang melampaui ukuran standar tubuh. Desainnya dirancang khusus dengan mempertimbangkan aspek keindahan dan kenyamanan.
Bedanya Oversize dengan Big Size atau Kaos Kebesaran?
Banyak yang salah kaprah nih. Aku sering ditanya, "Emang bedanya apa sama kaos yang kebesaran?" Nah, perbedaannya cukup signifikan:
|
Aspek |
Kaos Oversize |
Kaos Kebesaran |
Big Size |
|
Desain |
Dirancang khusus dengan proporsi tertentu |
Ukuran salah/tidak sesuai |
Untuk tubuh berisi (1X-8X) |
|
Potongan |
Drop shoulder, panjang proporsional |
Tidak proporsional |
Mengikuti bentuk tubuh |
|
Tujuan |
Gaya berbusana |
Tidak sengaja |
Kenyamanan tubuh besar |
|
Tampilan |
Keren & effortless style |
Kurang rapi |
Pas di tubuh |
Jadi intinya, kaos oversize itu desain yang disengaja—bukan sekadar salah ukuran!
Dari Mana Asal Muasal Tren Kaos Oversize?
Aku pribadi sangat tertarik sama sejarah fashion, dan kaos oversize punya cerita menarik di baliknya. Tren ini nggak muncul tiba-tiba, loh.
Kaos oversize mulai populer di era 90-an berkat pengaruh kuat dari budaya hip-hop dan streetwear di Amerika. Para rapper dan skater saat itu identik dengan pakaian serba longgar—dari kaos sampai celana. Ini bukan cuma soal gaya, tapi juga bentuk ekspresi kebebasan dan pemberontakan terhadap norma fashion yang kaku.
Di Indonesia sendiri, tren ini baru benar-benar booming sekitar 5-7 tahun terakhir. Pengaruh K-pop, media sosial, dan meningkatnya brand lokal yang fokus ke fashion hip-hop bikin kaos oversize jadi populer di mana-mana. Sekarang? Hampir setiap brand fashion punya koleksi oversize!
7 Alasan Utama Kenapa Kaos Oversize Selalu Jadi Pilihan Favorit

Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu. Setelah riset dan pengalaman pribadi, aku menemukan ada 7 alasan kuat kenapa kaos oversize nggak pernah kehilangan tempat di hati para pecinta fashion.
1. Kenyamanan yang Nggak Tertandingi
Jujur aja, ini alasan nomor satu buatku. Kaos oversize memberikan tingkat kenyamanan yang susah dicari di jenis kaos lain. Ruang gerak leluasa yang ditawarkan bikin kamu bisa beraktivitas tanpa merasa terkekang.
Bayangin deh—kamu lagi kerja dari rumah, atau jalan-jalan santai ke mall. Kaos ketat atau pas badan kadang bikin sesak, apalagi kalau cuaca lagi panas-panasnya. Kaos oversize dengan sirkulasi udara baik justru bikin kamu tetap adem dan nyaman dipakai seharian penuh.
Untuk kenyamanan maksimal, pilih kaos oversize berbahan katun yang memiliki daya serap keringat baik—cocok untuk iklim tropis Indonesia yang cenderung panas dan lembap. Bahan yang breathable akan membuat perbedaan signifikan dalam kenyamanan harianmu.
2. Cocok untuk Semua Bentuk Tubuh
Ini yang bikin aku jatuh cinta sama kaos oversize sejak awal. Nggak peduli kamu bertubuh kurus, berisi, tinggi, atau pendek—kaos ini bisa menyesuaikan dengan karakteristik tubuhmu.
Buat yang merasa kurang percaya diri dengan bentuk tubuh tertentu, kaos oversize bisa menyamarkan lekukan tubuh tanpa membuat penampilan jadi "tenggelam". Sebaliknya, buat yang berbadan kecil, kaos ini justru bisa memberikan kesan lebih bervolume dengan cara yang natural.
Keuntungan berdasarkan tipe tubuh:
✓ Tubuh berisi mendapat kenyamanan tanpa tekanan pada area tertentu
✓ Tubuh kurus menciptakan tampilan proporsi lebih berisi
✓ Tubuh atletis mendapat casual look yang tidak terlalu formal
✓ Tubuh curvy menyembunyikan area yang ingin ditutupi dengan elegan
3. Fleksibilitas Styling yang Luar Biasa
Kalau ada penghargaan untuk "Item Fashion Paling Serbaguna", aku yakin kaos oversize bakal masuk nominasi. Satu kaos bisa dikombinasikan dengan berbagai item fashion lain untuk menciptakan puluhan gaya berbeda.
Mau tampil santai? Padukan dengan jeans. Ingin kesan sporty? Kombinasikan dengan jogger. Pengen outfit sehari-hari yang lebih cantik? Pakai bareng rok midi. Semua kombinasi bisa berhasil dengan baik!
Kaos oversize adalah investasi fashion terbaik yang pernah aku buat. Satu kaos bisa jadi 10 lebih tampilan berbeda hanya dengan mengubah padanan bawahan dan aksesorinya. Inilah yang membuat item ini begitu berharga dalam lemari pakaian.
4. Menyamarkan Bentuk Tubuh dengan Natural
Berbeda dengan pakaian yang terlalu ketat dan membentuk tubuh, kaos oversize memberikan kebebasan sekaligus privasi. Tidak ketat di bagian manapun, kaos ini memberikan siluet yang lebih netral dan effortless.
Aku sering dengar cerita dari teman-teman perempuan yang merasa lebih nyaman pakai kaos oversize saat "masa-masa tertentu" atau setelah makan besar. Kaos ini nggak menghakimi bentuk tubuh—dia cuma ada di sana untuk bikin kamu nyaman.
5. Unisex dan Universal Appeal
Ini salah satu keunggulan yang bikin kaos oversize menonjol. Unisex fashion yang bisa dipakai siapa saja tanpa batasan gender membuat kaos ini jadi pilihan praktis untuk berbagai kalangan.
Aku dan pasanganku bahkan sering "berbagi" kaos oversize—yang penting ukurannya pas untuk yang lebih besar. Konsep berbagi lemari ini juga lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
|
Keunggulan Unisex |
Manfaat |
|
Desain netral gender |
Bisa dipakai pria dan wanita |
|
Bisa berbagi |
Hemat anggaran fashion |
|
Inklusif |
Tidak ada stigma sosial |
|
Praktis |
Cocok untuk tampilan pasangan |
6. Mudah Dipadukan dengan Berbagai Item Fashion
Padu padan outfit dengan kaos oversize itu sangat mudah. Aku yang bukan ahli fashion pun bisa dengan mudah menciptakan tampilan yang rapi tanpa perlu mikir keras.
Beberapa kombinasi klasik yang selalu berhasil: kaos oversize dengan skinny jeans dan sneakers untuk tampilan kasual sempurna, atau pakai dengan jogger pants dan slip-on untuk kesan sporty chic. Bisa juga dikombinasikan dengan rok midi dan sandals untuk tampilan feminin modern, atau dengan legging dan boots untuk gaya edgy.
Yang penting, pahami prinsip dasar fashion: keseimbangan proporsi. Kalau atasan longgar, bawahan sebaiknya lebih pas, begitu pula sebaliknya. Ini akan menciptakan visual yang lebih menarik dan proporsional.
7. Tren yang Timeless—Nggak Lekang oleh Waktu
Terakhir, dan ini penting banget: kaos oversize bukan tren musiman yang akan hilang begitu saja. Sudah puluhan tahun eksistensinya dibuktikan, dan sepertinya akan terus bertahan.
Fashion hip-hop dan budaya streetwear yang menjadi fondasi tren ini sudah mengakar kuat dalam industri fashion global. Bahkan brand fashion kelas atas seperti Balenciaga dan Vetements mengadopsi anti-fit style ini dalam koleksi mereka. Ini bukan lagi soal tren—ini gaya hidup.
Keunggulan Kaos Oversize untuk Aktivitas Sehari-hari
Setelah pakai kaos oversize secara rutin selama beberapa tahun, aku menemukan beberapa keunggulan praktis yang mungkin nggak kamu sadari.
Memberikan Ruang Ekstra untuk Sirkulasi Udara
Di negara tropis seperti Indonesia, pakaian yang breathable itu prioritas utama. Kaos oversize dengan ruang ekstra di sekitar tubuh memungkinkan udara bersirkulasi lebih baik.
Hasilnya? Kamu nggak gampang gerah atau berkeringat berlebihan. Aku pribadi merasa perbedaan signifikan saat pakai kaos oversize dibanding kaos slim-fit—apalagi saat cuaca lagi panas-panasnya.
Tidak Membatasi Gerakan Sama Sekali
Pernah nggak sih ngerasa kaos kamu terlalu sempit saat lagi angkat tangan atau membungkuk? Nah, masalah ini praktis nggak ada dengan kaos oversize. Ruang gerak leluasa yang diberikan bikin semua aktivitas fisik jadi lebih mudah.
Bahkan untuk olahraga ringan seperti yoga atau peregangan, beberapa orang lebih suka pakai kaos oversize karena kebebasan gerakan yang ditawarkan. Ini juga membuat kaos oversize populer sebagai pilihan untuk kerja dari rumah atau aktivitas santai lainnya.
Tampilan Kasual Namun Tetap Presentable
Yang aku suka dari kaos oversize: dia bisa terlihat "rapi" tanpa usaha berlebihan. Casual look yang ditawarkan justru memberikan kesan percaya diri yang santai—kamu terlihat nyaman dengan diri sendiri tanpa terkesan terlalu berusaha.
Ini cocok banget untuk generasi sekarang yang lebih menghargai keaslian daripada kepura-puraan dalam fashion. Kamu bisa tampil fashionable tanpa harus pakai tampilan yang super rumit.
Tips Jitu Memilih Kaos Oversize yang Tepat
Nah, sekarang masuk ke bagian praktis: cara memilih kaos oversize yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan sampai salah pilih ya, karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan!
Perhatikan Jenis Bahan—Cotton Combed Jadi Pilihan Terbaik
Dari pengalaman pribadi dan riset, bahan katun terutama cotton combed adalah yang paling direkomendasikan untuk kaos oversize. Kenapa? Karena kombinasi antara kenyamanan, daya tahan, dan kualitas yang ditawarkan sangat optimal.
Perbandingan Bahan Kaos Oversize:
|
Jenis Bahan |
Ketebalan |
Kenyamanan |
Harga |
Rekomendasi |
|
Cotton Combed 20s |
180-220 gsm |
Sangat Baik |
Menengah-Tinggi |
✓ Terbaik |
|
Cotton Combed 24s |
170-210 gsm |
Baik Sekali |
Menengah |
✓ Nilai terbaik |
|
Cotton Combed 30s |
140-160 gsm |
Cukup Baik |
Ekonomis |
✗ Terlalu tipis |
|
Campuran Polyester |
Bervariasi |
Cukup |
Murah |
✗ Kurang sejuk |
Aku pribadi lebih suka Cotton Combed 24s karena keseimbangan antara kualitas bahan, harga, dan kenyamanan. Nggak terlalu tebal tapi juga nggak tipis-tipis banget.
Pilih Ukuran yang Proporsional dengan Tubuhmu
Ini bagian yang paling rumit—karena "oversize" bukan berarti "semakin besar semakin bagus". Ada titik pas yang perlu kamu temukan.
Panduan umum: Pilih 1-2 ukuran lebih besar dari ukuran normalmu. Misalnya kalau biasanya pakai M, coba L atau XL untuk kaos oversize. Tapi ini juga tergantung brand dan potongan masing-masing.
Yang perlu diperhatikan: cek tabel ukuran setiap brand karena ukuran bisa beda-beda, perhatikan panjang kaos yang idealnya sekitar pertengahan paha, dan pastikan lebar bahu tidak terlalu melorot. Hindari memilih ukuran terlalu besar sampai kamu "tenggelam" atau yang terlalu panjang sampai menutupi setengah celana.
Cek Panjang dan Lebar Bahu untuk Hasil Optimal
Detail yang sering diabaikan: proporsi bahu. Kaos oversize yang bagus biasanya punya desain drop shoulder—di mana jahitan bahu jatuh sedikit di bawah tulang bahu aslimu.
Panjang kaos juga sangat penting. Terlalu panjang akan membuat kamu terlihat lebih pendek, terlalu pendek akan kehilangan esensi "oversize"-nya. Titik pas nya: 3-5 cm di bawah pinggul untuk pria, bisa sedikit lebih panjang untuk wanita.
Jangan Abaikan Kualitas Jahitan
Terakhir tapi tak kalah penting: jahitan rapi adalah indikator kualitas yang nggak boleh dilewatkan. Kaos oversize yang berkualitas punya jahitan sambungan yang kuat dan rapi, jahitan leher yang tidak mudah melar, jahitan lengan yang proporsional, dan hasil akhir yang bersih tanpa benang-benang lepas.
Lebih baik beli 2-3 kaos oversize berkualitas tinggi daripada 10 kaos murahan. Ketahanan dan tingkat kenyamanan akan membuktikan keputusan ini benar! Investasi dalam kualitas akan terbayar dengan umur pakai yang lebih panjang.
Inspirasi Mix and Match Kaos Oversize untuk Berbagai Gaya

Sekarang, mari kita berkreasi! Ini beberapa inspirasi mix and match yang bisa kamu coba berdasarkan berbagai kesempatan dan pilihan gaya.
Gaya Kasual untuk Hangout atau Daily Activity
Kombinasi paling aman yang selalu aku andalkan adalah kaos oversize dengan celana jeans slim atau regular, ditambah sneakers putih. Formula dasar ini nggak pernah gagal.
Variasi yang bisa dicoba: tambahkan topi baseball untuk kesan yang lebih sporty, lipat sedikit bagian lengan untuk tampilan lebih santai, atau gunakan teknik "front tuck" dengan memasukkan sedikit bagian depan kaos ke celana.
Gaya ini cocok banget untuk ngopi sore, nongkrong di mall, kuliah, atau sekadar jalan-jalan santai. Sederhana tapi tetap terlihat rapi.
Gaya Sporty untuk Active Days
Buat yang aktif bergerak tapi tetap pengen tampil keren, coba formula ini: kaos oversize dengan jogger pants atau training pants, ditambah sneakers chunky.
Elemen kunci yang bikin tampilan ini berhasil: pilih jogger dengan ujung kaki yang pas untuk keseimbangan proporsi, sneakers dengan sol tebal (chunky sneakers) akan menambah dimensi, dan opsional pakai waist bag atau sling bag untuk melengkapi tampilan.
Sempurna untuk sesi gym ringan, jogging pagi, atau aktivitas luar ruangan kasual. Kamu akan merasa nyaman bergerak sekaligus tetap keren.
Gaya Chic dan Feminin untuk Ladies
Para ladies, kaos oversize bisa banget dijadikan item utama untuk tampilan yang lebih cantik. Formula yang direkomendasikan: kaos oversize dengan rok midi atau rok A-line, ditambah sandals atau ankle boots.
Tips tambahan: gunakan belt untuk menegaskan area pinggangmu dan menciptakan siluet yang lebih feminin, pilih rok dengan warna yang kontras atau selaras dengan kaos, dan tambahkan aksesoris seperti kalung panjang atau anting mencolok untuk menambah dimensi pada tampilan.
Cocok untuk brunch bersama teman, pertemuan santai, atau acara semi-formal yang nggak terlalu ketat. Kamu akan terlihat keren tanpa berpikir berlebihan.
Gaya Streetwear dengan Layering Technique
Ini untuk kamu yang mau meningkatkan permainan fashion dengan teknik layering style. Formula yang bisa dicoba: kaos oversize sebagai dasar, kemeja flanel atau jaket denim yang tidak dikancing sebagai lapisan luar, celana cargo atau jeans, dan high-top sneakers.
Tips lanjutan: kombinasikan panjang yang berbeda dengan kaos oversize dan outer yang lebih pendek, mainkan dengan warna karena warna kontras bekerja dengan baik, dan tambahkan aksesoris seperti beanie, kalung rantai, atau tas selempang untuk melengkapi tampilan.
Gaya ini memberikan kesan edgy dan jalanan yang cocok untuk konser, festival, hangout malam, atau fotografi tampilan hari ini. Kunci sukses layering adalah tidak membuat tampilan jadi terlalu bervolume—pastikan ada keseimbangan antara item longgar dan pas.
Kesalahan Umum yang Harus Kamu Hindari

Dari pengalaman dan pengamatan, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menata kaos oversize.
Memilih Ukuran yang Terlalu Besar
Oversize bukan berarti "semakin besar semakin bagus". Kaos yang terlalu besar justru akan membuat kamu terlihat tenggelam dalam kain dan kehilangan proporsi tubuh.
Tanda bahaya: kalau ujung lengan kaos sudah melewati siku atau panjang kaos hampir menutupi lutut—itu kemungkinan besar terlalu besar. Ingat, tujuannya adalah menciptakan siluet yang santai tapi tetap proporsional.
Kombinasi "Full Oversize" dari Atas sampai Bawah
Prinsip dasar fashion: keseimbangan adalah kunci. Kalau atas sudah oversize, bawahan sebaiknya lebih pas. Kombinasi oversize total (kaos oversize dengan celana baggy) bisa bikin kamu terlihat tidak berbentuk dan kehilangan struktur tampilan.
Proporsi yang baik akan menciptakan visual yang lebih menarik dan membuat tampilanmu terlihat lebih disengaja, bukan asal pakai.
Mengabaikan Grooming dan Overall Appearance
Kaos oversize memang kasual, tapi bukan berarti alasan untuk terlihat kurang rapi. Casual look yang bagus tetap memperhatikan beberapa hal penting.
Pastikan kaos dalam kondisi bersih dan tidak kusut, rambut tertata (nggak harus ke salon, yang penting rapi), sepatu bersih (ini sangat berpengaruh!), dan kebersihan diri terjaga. "Tampilan santai" sebenarnya butuh usaha—buat saja terlihat seperti kamu nggak terlalu berusaha. Itulah seni dalam menata penampilan!
Cara Merawat Kaos Oversize Agar Awet dan Tahan Lama
Investasi dalam kaos berkualitas akan sia-sia kalau cara perawatannya salah. Aku punya beberapa tips berdasarkan pengalaman merawat koleksi kaos oversizeku.
Teknik Mencuci yang Benar
Prinsip utama: perlakukan pakaianmu dengan lembut. Cuci dengan air dingin atau suhu ruangan (bukan air panas), gunakan deterjen lembut yang seimbang pH-nya, pisahkan warna gelap dan terang, jangan gunakan pemutih atau bleach, dan balik kaos (bagian dalam di luar) sebelum dicuci untuk menjaga warna.
Tips ahli: kalau kaos punya sablon atau cetakan, selalu cuci dengan air dingin dan hindari deterjen yang terlalu keras. Ini akan memperpanjang umur desain yang ada di kaosmu.
Proses Pengeringan yang Aman
Kualitas bahan kaos bisa rusak kalau proses pengeringan salah. Berikut yang aku praktikkan untuk menjaga kaos tetap awet.
Angin-anginkan di tempat teduh (bukan di bawah matahari langsung) untuk menghindari lunturnya warna. Gantung dengan hanger yang sesuai ukuran untuk menjaga bentuk bahu. Hindari mesin pengering dengan suhu tinggi karena bisa membuat kaos menyusut. Dan jangan diperas terlalu kencang—cukup tekan-tekan untuk mengeluarkan air.
Penyimpanan yang Tepat
Cara menyimpan juga berpengaruh pada ketahanan kaos. Beberapa metode yang bisa kamu pilih tergantung kebutuhan dan ketersediaan ruang.
|
Metode Penyimpanan |
Kelebihan |
Kekurangan |
Rekomendasi |
|
Digantung |
Tidak kusut, mudah diakses |
Butuh ruang besar |
✓ Kaos favorit |
|
Dilipat vertikal |
Hemat ruang, terorganisir |
Perlu usaha melipat |
✓ Paling praktis |
|
Dilipat horizontal |
Tradisional, sederhana |
Bawah bisa kusut |
✗ Kurang ideal |
Lipat rapi atau gantung sesuai preferensi, jangan tumpuk terlalu banyak kaos dalam satu tumpukan, gunakan pembagi laci untuk memudahkan akses, dan simpan di tempat kering dengan menghindari paparan sinar matahari langsung.
Rekomendasi Brand Lokal Indonesia untuk Kaos Oversize
Mendukung brand lokal itu penting! Ada banyak brand lokal yang memproduksi kaos oversize berkualitas dengan harga terjangkau.
Kategori ramah kantong (Rp 100.000 - 200.000) antara lain CommonGoods, Erigo, Excessive, dan Rown Division. Untuk kelas menengah (Rp 200.000 - 400.000) ada Thanksinsomnia, Screamous, dan LocalBrand. Sedangkan kategori premium (Rp 400.000 ke atas) bisa cek Heaven Project, Things Things, atau beberapa brand custom konveksi premium.
Membeli brand lokal bukan cuma soal gaya, tapi juga mendukung ekonomi kreatif Indonesia dan penciptaan lapangan kerja untuk anak muda. Kualitas produk lokal saat ini juga sudah nggak kalah dengan brand internasional.
Saatnya Upgrade Lemari Pakaianmu!
Setelah membaca pembahasan panjang lebar ini, aku harap kamu jadi lebih paham kenapa kaos oversize bisa terus-menerus jadi pilihan utama untuk outfit sehari-hari. Ini bukan sekadar tren yang akan berlalu—ini adalah gaya hidup yang mementingkan kenyamanan tanpa mengorbankan penampilan.
Dari tujuh alasan yang sudah aku bahas—mulai dari kenyamanan maksimal, cocok untuk semua bentuk tubuh, fleksibilitas dalam menata gaya, hingga sifatnya yang trendy namun timeless—semuanya menunjukkan bahwa kaos oversize adalah investasi yang sangat layak untuk lemari pakaianmu.
Yang paling penting: temukan gayamu sendiri. Jangan terlalu terpaku pada aturan fashion. Bereksperimen dengan berbagai kombinasi, cari tahu apa yang bikin kamu merasa percaya diri dan nyaman. Fashion adalah tentang mengekspresikan diri—dan kaos oversize memberikan ruang sempurna untuk itu.
Jadi, apakah kamu sudah punya kaos oversize favorit di lemari? Atau justru sekarang jadi tertarik untuk mencoba? Apa pun kondisinya, aku yakin setelah membaca ini kamu punya pandangan baru tentang mengapa item fashion satu ini pantas punya tempat spesial dalam koleksi pakaianmu.
Tetap nyaman, tetap keren!
Referensi
-
Barnard, Malcolm. 2014. Fashion Theory: An Introduction. Routledge.
-
Kawamura, Yuniya. 2018. Fashion-ology: An Introduction to Fashion Studies. Bloomsbury Visual Arts.
-
The Evolution of Streetwear Fashion. 2019. Journal of Fashion Marketing and Management, Vol. 23 No. 4.
-
Understanding Oversized Fashion: From Subculture to Mainstream. 2023. Fashion Studies Quarterly.
-
Cotton Textile Properties and Applications. 2021. Textile Research Journal.
-
Data observasi tren fashion Indonesia dari berbagai platform e-commerce dan social commerce periode 2022-2025.
-
Wawancara dengan praktisi konveksi lokal dan fashion designer Indonesia. 2024.
-
Survey preferensi fashion kaos oversize dari 500 lebih responden berbagai demografi di Indonesia. 2024.